Cerita Dewasa Aku Terpancing Dengan SPG Semok Yang Gila Sex - Cerita Dewasa

Breaking News

Post Top Ad

Thursday, May 10, 2018

Cerita Dewasa Aku Terpancing Dengan SPG Semok Yang Gila Sex



Cerita Dewasa - Pagi itu adalah jam pertama, saya duduk di bangku kelas anggota tengah, kulirik kiri dan kanan. tak ada yanmg kukenal, namun ada satu yang menarik perhatianku, seorang gadis cantik duduk tak jauh dariku, dia keluar ramah dan tetap tersenyum, kulitnya sawo matang, namun bagiku dia keluar yang paling cantik di kelas. Dia lantas memperkenalkan diri.

“Nama saya Ni Ketut Dede Ariyani, saya guru tari Bali, nama anda siapa? kok ngeliatin tetap sih?”
Aku menjadi salah tingkah, lantas saya menjawab,

“Maaf ya mbok tut, nama saya Agus, abis ga ada yang dikenal sih…”
“Sekarang kan udah kenal,emang umur anda berapa? kok manggil mbok”
“25 mbok, emang kenapa?”
“oh, emang bener anda manggil saya mbok, umur saya 28.”
“Oh…” ( Nonton : Bokep ML )

Meskipun dia bilang umurnya 28 namun dia tidak keluar setua itu, perawakannya lebih pendek berasal dari saya dan badannya sintal. Sejak perkenalan itu kita kerap ngobrol berdua pada kala prajabatan selama 2 minggu itu, smsan dan telpon-telponan, dia terhitung kerap ditengok serupa cowok yang serupa temen-temen saya dipanggil raksasa, Dede bilang sih itu tunangannya, saya kesel terhitung namun apa kekuatan saya cuma dapat senyum, namun memang pada kala itu saya belum merasakan apa-apa.
Pada kala sehari sebelum saat penutupan dia bilang begini,
“Gus, nanti abis penutupan kita jalan-jalan yuk!?”
“ayuk”, kataku bersama dengan bahagia hati, “emang rela kemana mbok?”
“yah, ke bioskop atau kemana gitu.”
“oke..”

saat itu tiba, saya dah siap-siap untuk penutupan dan tak lupa saya mempunyai busana ganti, begitu selesai penutupan kita pergi ke bioskop, kita nonton dan sengaja memilih bangku paling pinggir, entah kenapa saya terasa menganggap kotor, lantas saya memeluk dia, dia tidak menolak. Lalu saya beranikan diri untuk mencium dia, dia malah menyambut ciumanku bersama dengan hangat. Kami berciuman lama sekali, saya melumat bibirnya bersama dengan penuh nafsu, setelah beberapa menit dia berkata,
“ternyata perasaan gak dapat bohong ya.”
“iya…”
Aku tak curiga kembali untuk memeluk dan menciumnya bahkan saya berani memegang payudaranya berasal dari di dalam bajunya kala dia terhitung memegang dadaku, kelanjutannya kita selesai nonton film lantas saya berkata,
“De..putusin cowok anda ya, trus nikah ma aku.”
“Ga dapat gus, saya ma dia dah lebih berasal dari pacaran kita dah biasa begituan, tinggal dibantenin aja kita dah menjadi suami istri…”

Aku kecewa dan marah namun ga dapat apa-apa, kelanjutannya saya bilang,
“Terserah.”
Aku tidak dulu ngehubungi dia selama beberapa hari, kelanjutannya saya berpikir normal saya tidak bisa saja masuk ke di dalam kehidupannya, yah… saya kelanjutannya menghubungi dia kembali dan kita ngobrol seperti biasa tanpa ada kasus kembali dan pada suatu kala dia mengajak saya makan di ayam wong Solo.
Aku sebagai orang yang lebih miskin berasal dari dia tahu tidak menolak. Kami pergi kesana tetap kita memesan meja di tempat bebas rokok yang sepi dan tertutup.


Setelah selesai makan, saya dan dia yang duduk bersebelahan menumpahkan rasa kangen. Kami saling mencium, saling melumat dan saling memegang. Aku berkata padanya,
“De, saya ingin bikin cupang di leher kamu.”
“Coba aja!”
Aku mencoba menghisap lehernya untuk membuat cupang namun gagal, dia lantas tertawa sambil berkata,
“He… he… he… bukan gitu caranya, nih saya contohin”, dia terasa beraksi. Entah bagaimana caranya dia mengisap, yang tahu rasanya saya melayang-layang, saya cuma mendesah,
“Ah… ah…”

“Tuh kan, dah merah”, kata dia sambil menunjuk leher aku.
“Dasar… De, kita pulang yuk.”
“ayuk.”
Dede lantas membayar makanan kala saya segera menuju mobilnya. Sesampai di rumah, pikiranku kacau sebab cupang itu, saya segera nge-sms dia,
“De… saya kepingin cupangnya bukan di leher, saya ingin di dada, saya terhitung ingin bikin cupang di dada kamu.”

Aku kira dia marah, namun dia malah ngebalas,
“Gus, saya sayang ma kamu, kecuali anda bikin cupang di dadaku boleh kok, selain itu sebagai sinyal sayang aku, saya ingin 3d.”
“Apaan tuh 3d?”, balasku.
“Diputer, Dijilat trus Dicelupin.”
“Hah!! Beneran? Atau becanda nih?”
“beneran, matang saya main-main.” ( Nonton : Bokep ML )

“Kapan anda mau? Tapi saya belum dulu lho sayang, apa harus pake pengaman?”
“Aku pinginnya ga pake, namun kecuali anda curiga lebih baik pake aja, waktunya nanti aja kecuali ada kesempatan, gimana?”
“Oke deh, met istirahat ya sayang…”
“Istirahat apaan saya kan harus nari di Hotel sayang, nanti kecuali saya ga balas berarti saya tetap sibuk atau ada si dia serupa aku.”

“Ya deh, met kerja ya sayang.”
Yah, ini adalah jadwal harian dia, dia adalah seorang penari Bali dan kadang dia nari di hotel kadang malah hingga ke luar negeri.
Lama saya menunggu kala itu, kelanjutannya saya mendapat kesempatan pelatihan 4 hari. Tetapi sebab kecerdikan panitia pelatihan itu cuma 3 hari. Berarti saya cuma memiliki kala 1 hari. Aku segera nge-sms dia,
“De… besok ga ngajarkan? Kita jalankan konsep kita yuk?”
“ayuk, nanti saya jemput dimana?”
“Jemput saya ditempat pelatihan di Jalan Hayam wuruk.”
“Oke!”

Besoknya saya udah menunggu dia di tempat pelatihan. Beberapa menit lantas dia tiba. Aku segera naik ke mobilnya dan ganti busana di dalamnya. Aku yang udah nafsu lantas bilang,
“Kita rela kemana? ayuk”, Dede memakai busana yang agak ngepres di badannya, kala di anggota bawah dia cuma mengenakan kain pantai, disaat saya lirik ternyata dia tidak mengunnakan apa-apa selain kain pantai dan pasti saja cd.
“Jangan gitu, kita makan dulu yuk…”
Kami lantas makan, seterusnya kita menuju bungalow di Kuta, namun pada mulanya kita udah membeli makan siang terutama dahulu.

Sesampainya di kamar bungalow, dia lantas menutup pintu, saya yang udah nafsu segera menyerbunya. Dia lantas berkata,
“Ga menjadi ah…”
“Trus kita ngapain kesini?”
“ngobrol sambil tiduran.”
“Enak aja”, saya segera menyerbu dia berusaha membebaskan bajunya dan kain pantainya, lantas dia bilang,
“Sabar dong sayang.” Dede lantas mematikan lampu, lantas menutup korden yang tadi belum tertutup, saya memang udah nafsu lihat kemolekan dia menjadi ga mencermati itu. Akhirnya saya menyerbu dia, kali ini saya tidak menemuka perlawanan berarti, dia udah siap. Aku mencium dia bersama dengan nafsu, lantas membebaskan bajunya dan kain pantainya, tubuhnya kini cuma ditutupi BH dan CD. Dia lantas bilang,
“Gus… Aku dulu dioperasi di payudara dulu ada tonjolannya.”
BHnya saya lepas lantas saya menciumi payudaranya bersama dengan lembut,
“ehm… ehm…”

“Gus… ka… mu… be….bbener lembut… ah ah ahh..”
Desahannya membuat saya bernafsu, lantas saya membebaskan bajuku dan celana ku supaya saya telanjang di depan dia, CD diapun kulepas, dia lantas berkata,
“Gus… pake kondom dulu ya sayang…”
Dia lantas memakaikan saya kondom, saya yang tetap awam segera saja memasukkan punyaku ke di dalam vaginanya. Beberapa menit lantas saya udah keluar, yah sebab saya belum pengalaman, dia membebaskan kondomku dan berkata,

“Ga apa-apa kan baru pertama.”
Belum berapa menit nafsuku naik lagi. Aku segera menyentuh payudaranya, kali ini dia lebih pintar dia lantas berkata,
“Gus… saat ini anda di bawah ya, saya yang di atas.”
aku rebah di bawah, dia pelan-pelan memasukkan penisku ke vaginanya,
“uh… sedap sekali…”, saya mendesah.
Diapun mendesah,

“Ah… ah… nikmat sekali….ah… ah…”
Goyangannya nyata-nyata luar biasa, saya hingga merem melek, bodynya yang sintal bergoyang di atasku, saya memegang payudaranya sambil sesekali menciumnya,
“ah… nikmat sekali rasanya”, ditengah-tengah kenikmatan itu tiba-tiba dia mengejang dan membebaskan vaginanya sambil terengah-engah.
“Aku belum keluar kok dah selesai De?”
“Cape… dan kayanya dah keluar Gus.”
Aku segera menindihnya dan memasukkan penisku ke vaginanya dan mengocoknya bersama dengan cepat sebab tanggung pkirku, akhirnya,
“ah…”
Spermaku tumpah, saya segera menarik penis ku keluar dan segera mengeluarka spermaku di perutnya. Dede lantas berkata,
“Sekarang gantian, saya yang belum keluar nih.”
“Yah…” ( Nonton : Bokep ML )

Aku lantas memasukkan jariku ke vaginanya dan mengocoknya.
“ah..ah…ah…ah…”, Dede mendesah keras.
“gimana De, sedap kan?”
“enak banget… ah…ah… ah…”
Tiba-tiba dia memeluk saya erat sekali sambil mencium dada saya hingga cupang.
Kamipun tertidur, dan sorenya pulang.

Kami tetap kontak beberapa minggu, hingga ada satu kejadian tidak baik yang saya dan dia alami. Kami nonton di bioskop berdua dan disudut seperti biasa, seterusnya kita berciuman, lantas tanganku bergerilya ke selangkangannya, tangan dia pun terhitung sama. Aku memasukkan tanganku ke vaginanya dan tangannya terhitung terasa mengocok penisku
“Ah… ah… ah…” Desahan kita berdua berirama.
Akhirnya tanganku terasa basah dan dia mengejang… Aku serupa sekali belum keluar namun film keburu selesai. Di perjalanan pulang kelanjutannya kita ribut, sebab dia dambakan pisah dariku dan kembali ke tunangannya. Aku berusaha membela diri namun dia udah berketetapan.
Akhirnya kita berpisah dan saya tidak dulu bersua bersama dengan dia hingga kelanjutannya dia menikah bersama dengan tunangannya yang terhitung penari.

Ingin Bermain Poker dan Betting Bola?? Yuk Kunjungi Web Kami di www.bintangbola.xyz
Memiliki Beragam Promo Menarik Seperti :
Sportbook (Cashback 5%)
Casino Online ( Komisi Rollingan 0.7%)

No comments:

Post a Comment